Stockholm - Seorang bocah 10 tahun menjadi korban penyiksaan orang tuanya sendiri sepanjang tahun 2007-2008. Ia dipaksa minum cairan pembersih dan air seninya sendiri demi mengusir "roh jahat". Kasusnya kini bergulir di pengadilan Swedia.
Kedua orang tuanya kini meringkuk di penjara dengan tudingan penganiayaan anak. Pada pengadilan, pasangan yang berasal dari Kongo ini menyatakan mereka hanya tengah mengusir roh penyihir yang merasuki jiwa putri mereka.
Menurut jaksa Daniel Larson, pasangan itu tetap berkeras bahwa jiwa anaknya dikuasai roh jahat dan menolak tuduhan pelecehan. Menurut Telegraph, mereka diduga telah melakukan tiga tindak pelecehan yang dilakukan sekitar Februari 2007 hingga Februari 2008, termasuk memaksa si anak untuk minum campuran cairan pembersih dan urine sendiri.
Mereka juga dituduh memukul anaknya hingga pingsan beberapa kali.
Sang bocah, yang mengklaim tidak memiliki hubungan biologis dengan orang tuanya, dibawa ke panti asuhan pada tahun 2008, setelah beberapa orang menaruh curiga. Gurunya, yang khawatir dengan pakaian kotor muridnya itu, mengira si anak diperlakukan berbeda dengan saudara-saudaranya. Belakangan, baru diketahui ia menjadi korban kekerasan selama beberapa bulan.
Sidang akan digelar dalam beberapa mendatang.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !