MESKI menjadi agenda rutin tak berarti informasi seputar menstruasi Anda abaikan. Untuk menjaga kesehatan daerah keintiman dan kelancaran menstruasi, perhatikan beberapa mitos dan fakta ini.
Setiap wanita di usia subur biasanya mengalami menstruasi. Momen itu menjadi penanda bahwa dirinya siap bereproduksi. Sayangnya, di antara beragam informasi yang berkembang tentang menstruasi, ada beberapa hal menyesatkan dan justru mengaburkan fakta sesungguhnya.
Agar Anda terhindar dari pengaburan informasi tersebut, simak ulasan berikut ini, seperti dilansir Boldsky, Selasa (26/6/2012).
Mitos: Tidak boleh berenang selama haid
Faktanya: Berenang selama haid jelas dilarang karena dapat menyebarkan darah ke dalam air kolam. Padahal, jika Anda berenang ketika sedang haid selama 10 hingga 15 menit, dapat mengurangi rasa kram yang menyiksa.
Mitos: Harus cuci rambut pada hari ketiga
Faktanya: Yang jelas Anda dapat mencuci rambut pada hari apa pun. Mandi menggunakan shower dengan air hangat sambil keramas juga dapat mengurangi rasa kram dan nyeri, serta membuat Anda merasa lebih nyaman.
Mitos: Hanya ibu-ibu yang mengalami pendarahan berat saat haid
Faktanya: Ada banyak gadis yang mengeluarkan banyak darah ketika haid. Jadi, hanyalah mitos belaka yang menyebutkan bahwa wanita yang pernah melahirkan akan mengeluarkan banyak darah ketika haid. Menorrhagia atau ketidakseimbangan hormon menyebabkan peningkatan aliran darah. Menstruasi yang tidak teratur dan kurangnya progesteron juga menyebabkan perdarahan berat.
Mitos: Hindari olahraga selama haid
Faktanya: Kecuali Anda menderita kram parah, maka hal tersebut tak dapat dilakukan. Namun, selama Anda baik-baik saja, agenda olahraga selama beberapa menit dapat dilakukan meski Anda menstruasi. Menurut banyak peneliti, latihan aerobik seperti joging, berenang, berjalan, dan berlari merupakan jenis olahraga yang ideal selama haid.
Mitos: Dilarang mandi karena rawan kram
Faktanya: Jelas ini merupakan sebuah mitos. Kram saat haid dikarenakan otot-otot dalam rahim dan perut berkontraksi untuk mendorong cairan keluar dari rahim. Mandi air hangat bisa meredakan rasa nyeri kram tersebut.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !