Iwan Fals - Pesawat Tempurku
Waktu kau lewat aku sedang mainkan gitar
Sebuah lagu yang kunyanyikan tentang dirimu
Seperti kemarin kamu hanya lemparkan senyum
Lalu pergi begitu saja bagai pesawat tempur
Hei... kau yang manis singgahlah dan ikut bernyanyi
Sebentar saja nona, sebentar saja hanya sebentarr
Rayuan mautku tak membuat kau jadi galak
Bagai seorang diplomat ulung engkau mengelak
Kalau saja aku bukanlah penganggur sudah kupacari kau
Jangan bilang tidak, bilang saja iya...
Iya lebih baik daripada kau menangis
Penguasa...penguasa... berilah hambamu uang
Beri hamba uang beri hamba uang
Oh.. ya andaikata dunia tak punya tentara
Tentu tak ada perang yang makan banyak biaya
Oh...ya andaikata tak punya tentara
Tentu tak ada perang yang makan banyak biaya
Oh... ya andaikata dana perang buat diriku
Tentu kau mau singgah bukan cuma tersenyum
Kalau hanya senyum yang engkau berikan
Westerling pun tersenyum
Oh... singgahlah sayang ...pesawat tempurku
Mendarat mulus didalam sanubariku
Perhatikan penggalan Lirik Berikut
Kalau hanya senyum yang engkau berikan
Westerling pun tersenyum
Lirik bagian ini merupakan kritikan pedas terhadap pemerintahan yang terhormat Dr,Soeharto,pada masa nya
Beliau terkenal dengan senyuman Khas nya,bahkan negara barat memberikan nya julukan The Smilling General atau Jendral Yang Selalu Tersenyum
Lalu apa kaitan nya dengan Westerling?
Westerling merupakan Pasukan keamanan Belanda yang di tugaskan langsung dari komando pusat negeri Kincir angin
Dengan memegang peranan penting Westerling membantai hampir seluruh wilayah Indonesia,Tercatat yang terkenal pembantain Masyarakat di Sulawesi
Lalu apa hubungan nya dengan Dr.Soeharto,si jendral yang selalu tersenyum?
Ya Iwan Fals ingin menyampaikan bahwa jadi penguasa jangan hanya tersenyum saja,coba lakukan yang terbaik bagi bangsa ini,agar pemerintahan nya tak kejam seperti Prilaku Pembantaian Westerling
Iwan Fals merupakan Pemusik yang berani menyuarakan Hati Rakyat dan keinginan nya pada masa pemerintahan Era Orde Baru,meski ia tahu hal itu berisiko buruk bagi keamanan dan kenyamanan nya dalam bermusik
Sekian analisis ku
Terima kasih telah menyimak kabar pada malam ini
Musikus Politikus Tikus Kantor
Waktu kau lewat aku sedang mainkan gitar
Sebuah lagu yang kunyanyikan tentang dirimu
Seperti kemarin kamu hanya lemparkan senyum
Lalu pergi begitu saja bagai pesawat tempur
Hei... kau yang manis singgahlah dan ikut bernyanyi
Sebentar saja nona, sebentar saja hanya sebentarr
Rayuan mautku tak membuat kau jadi galak
Bagai seorang diplomat ulung engkau mengelak
Kalau saja aku bukanlah penganggur sudah kupacari kau
Jangan bilang tidak, bilang saja iya...
Iya lebih baik daripada kau menangis
Penguasa...penguasa... berilah hambamu uang
Beri hamba uang beri hamba uang
Oh.. ya andaikata dunia tak punya tentara
Tentu tak ada perang yang makan banyak biaya
Oh...ya andaikata tak punya tentara
Tentu tak ada perang yang makan banyak biaya
Oh... ya andaikata dana perang buat diriku
Tentu kau mau singgah bukan cuma tersenyum
Kalau hanya senyum yang engkau berikan
Westerling pun tersenyum
Oh... singgahlah sayang ...pesawat tempurku
Mendarat mulus didalam sanubariku
Perhatikan penggalan Lirik Berikut
Kalau hanya senyum yang engkau berikan
Westerling pun tersenyum
Lirik bagian ini merupakan kritikan pedas terhadap pemerintahan yang terhormat Dr,Soeharto,pada masa nya
Beliau terkenal dengan senyuman Khas nya,bahkan negara barat memberikan nya julukan The Smilling General atau Jendral Yang Selalu Tersenyum
Lalu apa kaitan nya dengan Westerling?
Westerling merupakan Pasukan keamanan Belanda yang di tugaskan langsung dari komando pusat negeri Kincir angin
Dengan memegang peranan penting Westerling membantai hampir seluruh wilayah Indonesia,Tercatat yang terkenal pembantain Masyarakat di Sulawesi
Lalu apa hubungan nya dengan Dr.Soeharto,si jendral yang selalu tersenyum?
Ya Iwan Fals ingin menyampaikan bahwa jadi penguasa jangan hanya tersenyum saja,coba lakukan yang terbaik bagi bangsa ini,agar pemerintahan nya tak kejam seperti Prilaku Pembantaian Westerling
Iwan Fals merupakan Pemusik yang berani menyuarakan Hati Rakyat dan keinginan nya pada masa pemerintahan Era Orde Baru,meski ia tahu hal itu berisiko buruk bagi keamanan dan kenyamanan nya dalam bermusik
Sekian analisis ku
Terima kasih telah menyimak kabar pada malam ini
Musikus Politikus Tikus Kantor


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !